Pernahkah kalian pergi ke taman? Apa yang kalian sukai dari taman? Di mimpi saya kali ini, saya melihat sebuah taman yang dihiasi dengan berbagai jenis pepohonan dan tanaman berbunga. Bunga-bunga sedang bermekaran dengan indahnya dan rumput hijau yang tumbuh membentang luas menjadi alas dari pepohonan dan bunga-bunga tersebut. Alangkah indahnya warna-warni yang saya lihat di sekeliling saya. Ditambah lagi dengan angin sepoi yang bertiup lembut membuat suasana semakin segar. Rasanya sungguh damai dan tenteram saat berada di taman.
Satu, dua, tiga. Suara seorang lelaki memecah keheningan yang saya rasakan barusan. Saya mengikuti arah suara tersebut. Saya melihat seorang lelaki yang sedang memegang kamera di tangannya. Di hadapannya berdiri seorang wanita yang berpakaian gaun panjang. Wanita tersebut sedang berpose dengan anggunnya mengikuti instruksi sang fotografer.
Selain fotografer dan wanita yang sedang berpose tersebut, saya juga melihat dua orang teman saya di sana. Mereka masing-masing mengenakan gaun yang menurut saya sangat indah. Wajah dan rambut mereka juga penuh dengan riasan yang mempercantik diri mereka masing-masing. Mereka sedang menunggu giliran untuk dipotret.
Setelah fotografer selesai memotret wanita yang saya lihat sedang berpose tersebut, salah satu teman saya dipanggil oleh sang fotografer. Teman saya memegang bunga dengan kedua tangannya dan berpose sesuai arahan dari fotografer. Wajahnya melihat pada bunga yang sedang dipegangnya. Ceklek… ceklek... terdengar suara dari kamera yang dipegang oleh sang fotografer. Kemudian giliran teman saya yang lainnya. Fotografer memberi arahan dengan sangat cepat sehingga sesi pemotretan berlangsung tidak lama.
Selanjutnya nama saya pun dipanggil. Saya menghadap kepada fotografer. Di kepala saya dipasangkan lingkaran bunga berwarna merah muda. Sang fotografer memperagakan pose yang harus saya ikuti. Saya mengikuti pose tersebut, sudut bibir saya mulai terangkat dan suara kamera pun mulai berbunyi. Saya merasa puas dan senang setelah melihat hasil yang ditunjukkan olehnya. Dengan tersenyum saya terbangun dari mimpi indah ini.
Tiga tahun yang lalu, saya dan suami juga mengikuti sesi pemotretan prewedding. Kami mengakui bahwa sang fotografer sangat ahli di bidangnya. Cepat sekali dia memperagakan kepada kami pose-pose yang harus kami lakukan dan dia segera memotret kami. Pemotretan berlangsung dengan cepat. Namun karena kami sering berpindah-pindah lokasi dan berganti pakaian serta model riasan rambut, jadi kami harus menghabiskan waktu seharian untuk sesi pemotretan prewedding ini.
Apakah kami capek? Tidak juga. Kami malah senang karena puas melihat hasil foto yang ditunjukkan oleh fotografer. Padahal kami belum pernah ikut sesi pemotretan tetapi karena dikerjakan oleh fotografer yang sudah ahli di bidangnya, maka semuanya berjalan dengan lancar dan sangat menyenangkan.
Pekerjaan yang dikerjakan secara profesional akan memberikan kepuasan kepada pelanggannya.