Cuaca siang hari yang sudah panas menjadi semakin panas karena dipenuhi dengan banyak orang. Saya adalah salah seorang di antara orang banyak itu. Di mana kah saya berada? Saya sedang berada di tengah-tengah keramaian pusat perbelanjaan.
Selain saya, ada juga mama saya. Kami berdua berjalan menyusuri lorong pertokoan yang sangat ramai pengunjungnya. Banyak orang yang berjalan di lorong tersebut sambil melihat barang-barang yang dipajang di dalam maupun di luar toko. Kami harus berhati-hati supaya tidak menyenggol orang lain.
Kami juga sesekali singgah melihat barang-barang yang dijual di toko. Saat singgah ke toko pakaian, kami melihat apakah ada pakaian yang kami sukai. Penjaga toko dengan gesit dan ramah menawarkan kami pakaian yang sedang nge-trend saat ini. Ada satu pakaian yang saya sukai tetapi ukurannya tidak ada yang kecil, sedangkan yang tersedia sangat kebesaran jika saya kenakan. Karena tidak ada yang menarik lagi di mata saya, kami memutuskan untuk keluar dari toko tersebut.
Sewaktu keluar dari toko tersebut, mama mengatakan bahwa ia ingin istirahat dahulu. Saya membawa mama ke tempat makan dan memesankan makanan untuk mama. Sewaktu makanannya sudah diantar ke meja kami, saya mengatakan kepada mama untuk duduk makan sementara saya pergi untuk melihat barang-barang yang dijual di toko-toko yang lain. Mama mengiyakan sehingga saya segera pergi meninggalkannya.
Saat saya berjalan keluar dari tempat makan tersebut, saya bertemu dengan teman saya. Dia membawa mama dan seorang anak perempuannya. Saya menyapa mereka dan kami mengobrol sebentar. Teman saya mengatakan bahwa ia ingin melanjutkan perjalanan ke Chatuchak karena di sana ada lebih banyak toko dan ia ingin belanja yang banyak. Saya membenarkan perkataannya karena saya sudah pernah pergi ke sana. Lalu ia pamit karena sudah ingin berbelanja. Seiring dengan pamitnya teman saya, saya juga pamit dari mimpi ini.
Dua tahun yang lalu, yaitu pada bulan Juli 2017, saat saya dan suami liburan ke Thailand, kami juga pernah pergi ke Chatuchak Weekend Market di Bangkok. Sebelum sampai ke Chatuchak, kami bertemu dengan kerumunan pejalan kaki yang jumlahnya sangat banyak. Kami juga termasuk di dalamnya. Selain itu, kami juga melihat kendaraan-kendaraan yang memadati daerah tersebut. Kami menyeberang dan akhirnya memasuki kawasan pertokoan di Chatuchak.
Chatuchak Weekend Market merupakan pasar terbesar di Bangkok dan salah satu pasar terbesar di benua Asia. Sewaktu kami berada di sana, kami melihat banyak sekali toko-toko yang menjual berbagai jenis barang. Kawasan pertokoan itu juga disekat dengan banyak lorong dan diberi nama di atas setiap lorong. Di pinggir-pinggir jalan juga terdapat banyak penjual yang menggelar barang dagangannya.
Selain melihat barang-barang dagangan dan orang yang hilir mudik, kami juga sesekali berhenti untuk jajan makanan dan minuman, seperti es krim, buah-buahan segar dan berbagai jenis minuman. Rasanya segar sekali, apalagi dimakan dan diminum saat cuaca panas dan sambil berjalan. Oh iya, di Chatuchak tidak ada AC makanya kami menjadi sangat kepanasan karena cuaca yang panas dan padatnya lingkungan di sana. Karena kami lumayan lama berada di sana, kami juga singgah ke tempat makan, memesan makanannya dan makan di sana. Selain untuk mengisi tenaga kembali, kami juga mengistirahatkan kaki yang sudah berjalan berjam-jam.
Saking banyaknya toko-toko di Chatuchak dan banyak toko yang mirip, maka kami memutuskan jika ada barang yang kami sukai dan ingin kami beli, mendingan langsung kami beli saja. Mengapa? Karena sebelumnya kami pernah kesulitan mencari toko yang telah kami tinggalkan padahal di toko tersebut ada barang unik yang kami sukai dan tidak kami dapati di toko-toko yang lain. Kami juga pernah meninggalkan sebuah toko dengan mengingat-ingat toko tersebut untuk nanti kembali lagi, tetapi hal ini membuang waktu dan tenaga kami.
Apakah kami belanja banyak saat berada di Chatuchak? Tentu saja tidak. Kami mana mampu membawa begitu banyak barang dengan kedua tangan kami. Selain itu, kami juga termasuk keluarga yang hemat, jadi kami hanya akan membeli barang-barang yang menurut kami berguna saja. Apalagi tujuan kami liburan adalah untuk menikmati alam dan merasakan budaya di negara lain, bukan fokus pada belanja. Pengalaman di Chatuchak ini sangat berkesan bagi kami.