Pada suatu hari, saya tiba-tiba terbangun di dalam kegelapan. Dengan perlahan, saya turun dari tempat tidur supaya tidak mengganggu suami saya yang masih tidur. Saya membuka pintu kamar, berjalan ke dapur dan menyalakan lampu di dapur. Saya sangat terkejut melihat tombol kompor gas masih di posisi menyala namun tidak ada apinya lagi karena sudah kehabisan gas. Air di dalam panci juga sudah kosong. Saya teringat kembali bahwa sewaktu saya mau tidur, suami saya yang masih kerja di depan laptop mengatakan bahwa ia sedang memasak air. Sepertinya dia tertidur tanpa mematikan kompor gas. Saya segera kembali ke dalam kamar tidur dan membangunkan suami saya. Saya mengatakan kepadanya bahwa ia telah lupa mematikan kompor gas dan saya memarahi dia. Untung gasnya habis jadi tidak sampai terjadi kebakaran. Dan lebih untung lagi, ini hanya mimpi!
Mimpi ini serupa dengan kehidupan nyata kami. Hampir setiap pagi suami saya mencuci beras dan memasak nasi. Sesudah itu, ia akan memasak air dan menyeduh oatmeal. Jika waktu masih cukup, ia akan berolahraga dan baru sesudah itu ia akan mandi dan bersiap-siap untuk berangkat kerja.